Seorang ahli K3 memerlukan memahami dan mengerti tentang kepemimpinan (Leadership) dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Seorang ahli baik sebagai seorang yang profesional atau di tunjuk oleh organisasi atau sebagai konsultan organisasi memerlukan pengetahuan tentang kepemimpinan agar mengambil sikap dan cara tepat memberikan solusi penerapan program K3.
Terdapat beberapa teori mengenai leadership, diantaranya:
a. Menurut Hersey
Hersey menyatakan leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
b. Menurut Genetic Theory
Pemimpin dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tua..
c. Menurut Tratis Theory
Tratis Theory menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan kemampuan sosial. Karakter yang harus dimiliki seseorang menurut Judith R. Gordon memcakup kemampuan istimewa dalam : intelektual, kematangan pribadi, pendidikan, status sosial, ekonomi, human relation, motivasi, dan dorongan untuk maju.
d. Menurut Teori Employee Oriented and Task Oriented Leadership
Konsep ini membahas dua orientasi kepemimpinan, yaitu : Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan dimana perilaku pemimpinnya dalam penyelesaiannya tugasnya memberikan tugas, mengatur pelaksanaan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja bawahan sebagai hasil pelaksanaan tugas. Dan kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai akan ditandai dengan perilaku pemimpinnya memandang penting hubungan baik dan manusiawi dengan bawahannya.