Media pemadaman api yang biasa digunakan adalah air, busa, karbondioksida, dan serbuk kimia kering. Cara kerja dari keempat media pemadaman api tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
1. AIR
Air merupakan media pemadaman api yang paling umum digunakan, karena air dipandang memiliki berbagai jenis sifat yang baik untuk memadamkan api dan relatif mudah dan murah didapatkan dalam jumlah banyak. Pada kondisi normal air mempunyai panas laten penguapan 2250 kl/kg.
2. BUSA
Busa atau foam terbentuk bila udara atau gas terjebak di dalam media cairan. Busa mempunyai efek menyelimuti dan mendinginkan api. Sebagai media pemadaman api busa dibuat dari campuran antara air, udara dan campuran busa.
3. KARBONDIOKSIDA
Karbon dioksida dipakai sebagai media memadakan api karena sifatnya yang dapat mengganggu proses oksidasi pada bahan yang terbakar. Bila oksigen berkurang sampai kurang dari 15% maka proses kebakaran akan terhenti. Karbon dioksida mempunyai sifat yang tidak konduktif maka bisa dipakai untuk pemadaman kebakaran yang sudah meluas atau di tempat terbuka
4. BUBUK KIMIA (DRY CHEMICAL POWDER)
Bubuk kering dari zat kimia tertentu dapat memadamkan api. Zat kimia yang biasanya digunakan untuk ini adalah sodium, potasium atau urea bikarbonat. Namun dapat juga dipergunakan potassium chloride atau mono ammonium phospat. Cara memadakan api media ini adalah dengan isolasi, pendinginan, dan mengganggu proses reaksi rantai.
Senin, 05 Maret 2018
Media Memadamkan Api
Tags
# Artikel K3
# Tanggap Darurat
About Admin
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of soratemplates is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
Tanggap Darurat
Tags:
Artikel K3,
Tanggap Darurat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar